Memahami Kerusakan Shockbreaker Pada Mobil
Shockbreaker adalah sistem peredam getaran/ kejutan yang
ada pada kendaraan baik mobil atau motor, yang kebanyakan posisinya
terletak pada roda (menumpu pada roda). Fungsi Shockbreaker mobil adalah
menahan guncangan/ kejutan/ hentakan saat mobil melewati jalan yang
tidak rata misalnya jalan berbatu, jalan berlubang, gundukan jalan dan
lain-lain. Secara mudah bisa disebut sistem suspensi mobil
Kerusakan pada shockbreaker ini bisa berakibat
rusaknya komponen lain misalnya kerusakan pada roda atau kaki-kaki mobil
(akibat beban hentakan yang berlebih), kerusakan pada sistem kemudi
(power steering dan lain-lain) dan ketidaknyamanan penumpang.

Memeriksa Kondisi Fisik Shockbreaker
Secara fisik shockbreaker yang rusak tanda yang paling umum adalah
adanya rembesan oli yang keluar dari dalam shockbreker (meskipun kadang
juga tidak), rembesan oli ini mengindikasikan adanya kebocoran bisa
disebabkan oleh karet sil yang sobek atau as shock yang baret.
Nah untuk pecinta otomotif yang sangat jarang memeriksa bagian kaki-kaki
mobil, bisa jadi tetesan oli kadang tidak berlaku, karena kerusakan
yang terjadi sudah lama sehingga oli di dalam shockbreaker sudah habis
keluar (pemilik mobil tidak mengetahuinya). Alhasil ketika dilihat tidak
ada rembesan oli (akan tetapi sebenarnya shockbreaker sudah rusak).
Kebanyakan kebocoran dimulai dari kotoran yang masuk ke dalam karet sil
dan as shock, cara mencegah agar debu tidak masuk adalah cek rutin/
berkala kondisi karet pelindung debu (jika sobek/ berlubang segera
ganti) agar debu tidak masuk ke karet sil
Lihat Keadaan Ban
Shockbreaker yang rusak bisa menyebabkan ban habis secara tidak rata,
misalnya ada salah satu ban lebih cepat habis daripada ban lain maka itu
juga mengindikasikan kemungkinan kerusakan pada shockbreaker
Mobil sulit dikendalikan
Hal ini akan terasa saat mobil melaju pada kecepatan tinggi (seperti saat melintasi jalan tol), mobil sedikit kehilangan kendali
Cek di polisi tidur
Saat melewati polisi tidur yang tidak terlalu tinggi namum berjajar,
mobil seperti digoyang ke kanan dan ke kiri (ini menunjukkan ada salah
satu shock yang rusak).
Saat melewati polisi tidur (1 polisi tidur yang cukup tinggi) mobil
seperti diayun-ayunkan lebih dari 1 kali ini menunjukkan ketidaknormalan
shockbreaker. Shockbreaker yang normal hanya akan mengayun 1 kali
Tips Merawat Shockbreaker
1. Jangan memarkir mobil pada jalan yang tidak rata (menekan ke salah
satu shock) karena beban kerja 1 shock itu akan berlebih dan jika
dilakukan sering bisa merusak shockbreaker
2. Bersihkan shockbreaker saat mencuci mobil, dan juga dibersihkan sekiranya habis melewati jalanan yang berdebu atau kotor (lumpur/ pasir/ air)
3. jangan terlalu sering melewati jalanan yang rusak seperti jalan
berlubang, karena shockbreaker juga memiliki umur/ batasan berapa kali
dia mampu menahan hentakan (berapa kali mengayun dan seberat apa)
4. Keluarkan barang dari mobil, hal ini berlaku jika pecinta otomotif
membawa banyak barang dalam mobil seperti kasur/ beras/ yang lain.
jangan sampai mobil membawa beban saat dia berhenti untuk waktu yang
lama.
ANDA BUTUH DANA CEPAT, HANYA DENGAN BPKB KENDARAAN PROSES BISA SELURUH WILAYAH INDONESIA?
BPKB 100% aman, perusahaan pembiayaan nasional (TBK), persyaratan mudah, bunga paling ringan
Plafon pinjaman paling tinggi 85%
Proses paling cepat (1x24 Jam)
Tanpa BI Checking
No Tipping
Untuk unit motor minimal tahun 2007
Untuk unit mobil minimal tahun 2002
Untuk unit truk bisa konfirmasi dulu
Menerima take over
Proses Sekarang
Hub Telf / SMS 085350000052
BPKB 100% aman, perusahaan pembiayaan nasional (TBK), persyaratan mudah, bunga paling ringan
Plafon pinjaman paling tinggi 85%
Proses paling cepat (1x24 Jam)
Tanpa BI Checking
No Tipping
Untuk unit motor minimal tahun 2007
Untuk unit mobil minimal tahun 2002
Untuk unit truk bisa konfirmasi dulu
Menerima take over
Proses Sekarang
Hub Telf / SMS 085350000052
Tidak ada komentar:
Posting Komentar