Jenis Oli Mobil – Fungsi dan Perawatannya
Mengenali fungsi oli
Banyak yang menganggap bahwa fungsi oli pada mobil hanya sebagai pelumas mesin. Namun ternyata oli memiliki kegunaan lainnya yang tak kalah penting antara lain sebagai pendingin mesin, melindungi mesin dari resiko berkarat, serta pembersih dan penutup celah pada dinding mesin. Sebagai pelumas, oli akan membuat gesekan komponen-komponen dalam mesin mobil anda bergerak halus sehingga dapat membuat mesin dapat bekerja pada suhu yang ideal. Kegunaan oli lainnya yaitu dapat memindahkan panas mesin yang mencapai suhu 1000-1600 derajat celsius menuju mesin lainnya yang lebih dingin.Kandungan aditif yang terdapat pada oli akan membuat lapisan film pada dinding silinder yang berfungsi melindungi mesin ketika dinyalakan dan sekaligus menghindari dari resiko berkarat meskipun mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama. Selain itu, kandungan aditif nya dapat melarutkan sisa hasil pembakaran agar dapat terbuang pada saat anda melakukan pergantian oli. Terdapat tiga jenis oli yang dapat digunakan pada mobil anda, berikut beberapa penjelasan beserta fungsi masing-masing oli:
1. Oli mesin
Jenis oli mobil yang pertama adalah oli
mesin. Oli mesin merupakan jenis pelumas yang digunakan untuk melumasi
bagian mesin mobil. Fungsi utamanya sendiri adalah dapat mengurangi
gesekan antara komponen-komponen pada mesin mobil, membersihkan serpihan
logam yang diakibatkan gesekan antara satu komponen dengan komponen
lainnya. Selain itu, fungsi oli mesin sendiri dapat mendinginkan suhu
mesin mobil anda.
Bahan dasar oli mesin terdiri dari oli
mineral, semi sintetik dan full sintetik. Lalu seberapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk mengganti oli mesin pada mobil? Anda dapat menggantinya
sesuai dengan bagaimana mobil digunakan. Apabila anda sering
menggunakannya pada jalanan yang macet atau ekstrim, lebih baik bila
mengganti oli mesin pada jarak 5000km.
Bila mobil hanya digunakan pada jalan-jalan yang ringan dan datar, oli mesin anda dapat bertahan hingga pada 10 ribu kilometer.
2. Oli transmisi
Merupakan jenis oli yang digunakan pada
sistem transmisi. Kegunaan dari oli transmisi sendiri dapat mempermudah
pergantian pada gigi mobil dan merawat komponen-komponen transmisi agar
terhindar dari resiko aus. Sama halnya dengan oli mesin, oli trasnmisi
dibutuhkan pergantian berkala namun dengan waktu yang sedikit lebih
panjang. Oli trasnmisi dapat digunakan pada mobil manual maupun mobil
matic, hanya saja terdapat sedikit kegunaan yang berbeda.
Pada mesin transmisi mobil manual, oli
hanya berfungsi sebagai pelumas yang bertugas melancarkan kerja komponen
pada mesin saja. Sedangkan pada mesin transmisi mobil matic, oli tidak
hanya bekerja sebagai pelumas melainkan dapat menghantarkan mekanisme
perpindahan gigi secara otomatis. Baca juga: perawatan mobil matic.
Untuk masalah harga, oli transmisi berkisar
antara Rp. 50.000- Rp. 80.000 untuk mobil manual sedangkan Rp. 100.000-
Rp. 200.000 untuk oli transmisi mobil matic. Proses pergantian oli
transmisi dapat anda lakukan pada bengkel-bengkel mobil terdekat.
Beberapa mobil tidak menyediakan tangkai oli yang digunakan untuk
memeriksa dan mengisi transmisi. Jenis mesin transmisi seperti ini
dinamakan tamper-roof atau jenis mesin yang terlindungi dari
bahaya perubahan yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur. Sehingga
yang dapat menggantinya hanyalah produsen mobil tersebut ketika jadwal
servis mobil anda.
3. Oli gardan
Oli gardan berfungsi pelumas yang
menghubungkan transmisi ke gardan agar kinerja mesin lancar. Apabila
anda mendengar bunyi dengung pada mobil anda, hal ini dapat menandakan
bahwa oli gardan mulai berkurang dan menjadi lebih encer. Letak oli
gardan berada di bagian bawah mobil. Sama seperti oli lainnya yang
membutuhkan pergantian, oli gardan biasanya membutuhkan pergantian pada
10-20 ribu kilometer atau sekitar 2-3 kali pergantian oli mesin.
Untuk masalah harga , oli gardan hanya
berkisar antara Rp. 50.000 – Rp 100.000 tergantung dari jenis merk nya.
Yang harus anda perhatikan dalam pemilihan oli gardan adalah kekentalan
oli gardan harus sesuai dengan yang disarankan pabrikan mobil.
4. Oli rem
Oli rem atau yang lebih dikenal dengan
minyak rem memiliki fungsi yang cukup penting dalam sistem pengereman
karena akan mempengaruhi fungsi pengereman pada mobil anda. Apabila
suplai oli mobil anda lancar maka akan membuat tenaga hidrolik yang
diaktifkan oleh silinder master menjadi lebih baik. Tenaga hidrolik ini
digunakan untuk menghentikan putaran keempat roda dari tromol atau untuk
menjepit cakram.
Dalam pemilihan oli rem pastikan untuk
memilih jenis minyak rem yang tidak memiliki sifat yang berubah drastis
dalam suhu tinggi dan dapat melindungi komponen rem mobil dari bahaya
berkarat. Untuk masalah pergantian oli rem, pemilik kendaraan disarankan
untuk mengganti minyak rem mobil anda kurang lebih dua sampai tiga
tahun.
Yang perlu anda perhatikan ketika melakukan
pergantian minyak rem adalah, pada saat kadar oli rem lebih rendah dari
garis “min” atau “add” hal ini menandakan bahwa anda harus menambahkan
oli rem baru. Apabila terdapat masalah minyak rem yang sangat berkurang
bahkan habis ini dapat dikarenakan oleh masalah sistem rem secara
keseluruhan seperti bantalan rem yang sudah habis terpakai.
Poin penting lainnya adalah warna oli rem.
Warna oli rem yang masih baik adalah yang berwarna kuning muda jernih.
Apabila warna oli rem anda cokelat atau hitam hal ini berarti oli rem
anda telah tercampur kotoran. Tidak cukup apabila anda hanya menambahkan
oli rem baru. Anda harus membuang oli rem yang lama dengan oli rem yang
baru. Selain itu, bila oli rem mobil anda masih dalam kadar yang cukup
dan masih memiliki warna yang bagus anda tidak perlu melakukan
pergantian atau penambahan kecuali bila mobil anda telah dijadwal untuk
pemeriksaan rutin.
Untuk pemilihan oli rem pastikan yang
sesuai dengan kendaraan anda, pada umumnya kendaraan biasanya memakai
oli rem standar berbahan dasar glikol yaitu DOT 3 atau DOt 4. Namun
untuk beberapa mobil tertentu memakai DOT 5 yang berbahan dasar silikon.
Anda tidak boleh mencampur oli mesin anda dengan jenis yang berbeda.
Pastikan untuk memilih oli mesin yang tepat sesuai dengan kendaraan
anda.
5. Oli power steering
Mobil yang diproduksi sekitar tahun 90-an
masih menggunakan power steering konvensional. Power steering merupakan
sistem kemudi kendaraan yang menggunakan tenaga hidrolik untuk
meringankan setir kendaraan mobil anda. Sistem power steering terdiri
atas beberapa bagian seperti rack dan pinion serta tabung yang berisi
oli diatas pompa.
Fungsi dari oli power steering ini sebagai
pompa hidraulik yang dapat meringankan pengguna kendaraan untuk
mengendalikan setir mobil. Jika kadar oli power steering tidak cukup,
hal ini dapat membuat setir lebih berat dan pompa atau rack dan pinion
dapat menjadi rusak
Untuk penambahan oli power steering lakukan
seperlunya sesuai dengan keadaan mobil anda. Warna oli yang normal dan
baik adalah bening dan berwarna oranye atau sedikit merah muda. Apabila
oli power steering anda berwarna cokelat atau hitam hal ini dapat
menandakan oli anda telah terkontaminasi dengan karet-karet dari selang
atau seal dan ring. Segera bawa mobil anda ke bengkel terdekat untuk
melakukan pemeriksaan apakah terdapat kerusakan power steering atau
tidak.
Perhatikan pula kadar oli power steering
anda. Ketika melakukan pengisian lebih baik bila kadar oli kurang
sedikit daripada berlebihan. Bila anda mengisi oli hingga penuh, saat
mobil sedang digunakan akan terjadi tekanan berlebih yang dapat
menyebabkan berbagai masalah. Hal ini dikarenakan oli power steering
dapat memulai jika terkena panas.
Pastikan agar tidak salah menuangkan oli yang bukan pada tempatnya.
Pilihlah oli yang berkualitas agar dapat merawat komponen-komponen dalam
mobil anda. Jika anda masih belum memahaminya anda dapat membawa mobil
anda ke bengkel terdekat dan melakukan pemeriksaan rutin.ANDA BUTUH DANA CEPAT, HANYA DENGAN BPKB KENDARAAN PROSES BISA SELURUH WILAYAH INDONESIA?
BPKB 100% aman, perusahaan pembiayaan nasional (TBK), persyaratan mudah, bunga paling ringan
Plafon pinjaman paling tinggi 85%
Proses paling cepat (1x24 Jam)
Tanpa BI Checking
No Tipping
Mobil minimal tahun 2002
Motor minimal tahun 2007
dan untuk Truck bisa konfirmasi tahun nya ke nomor di bawah
Proses Sekarang
Hub Telf / SMS/ Whatsapp 085350000052
Tidak ada komentar:
Posting Komentar